Cara berhubungan badan menurut islam yang benar ialah tidak melakukan tindakan terlarang dimana hal itu akan menimbulkan dosa dan berpengaruh terhadap kesehatan. Namun sampai detik ini, banyak orang tidak paham mengenai aturan tersebut yang berakibat pada perbuatan dosa sampai mengancam kesehatan.
Oleh karena itu, Cara berhubungan badan menurut islam akan kami paparkan secara luas agar mudah di cerna dan bisa menjadi tolak ukur “apakah itu bagian dari pendosa atau tidak”. Jadi, simak beberapa tindakan saat berhubungan dengan pasangan Anda dalam konteks berikut:
Cara Berhubungan Badan Menurut islam Yang Benar dan Tidak Menimbulkan Dosa
1. Baca Doa
Upaya pertama sebelum memulainya, pasangan perlu membaca doa sesuai yang di anjurkan oleh Islam. Walaupun sifatnya sunah, membaca doa akan menghindarkan pasangan dari hal buruk yang mungkin saja bisa terjadi. Oleh sebab itu, bacalah Doa Bersetubuh dengan lafadz sebagai berikut:
بِسْمِ اللهِ اَللّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
Dengan membaca Doa Bersetubuh, maka segala hal yang masuk dalam kategori gangguan mungkin akan tersingkirkan. Tentunya atas izin sang pencipta. Pernyataan ini tidak lepas dari arti lafadz tersebut yaitu:
“Dengan menyebut nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezeki yang Engkau anugerah kan kepada kami”.
Oleh karena meskipun membaca doa hukumnya tidak wajib, penting juga kita lakukan agar tidak ada gangguan saat berhubungan badan.
2. Foreplay
Mungkin banyak orang tidak menyangka bahwa Foreplay dalam berhubungan badan juga dianjurkan oleh Islam. Pernyataan ini pernah di ungkap oleh Al-Hakim sebagai mana tertulis dalam isyarat berikut!
“Janganlah engkau menyetubuhi sang istri saat bertemu dengannya secara langsung. Lebih baik tempatkan dia di kamar, walaupun hanya sesaat saja. Jika hal ini sudah kamu lakukan: cumbu dia, berikan ciuman dan dekaplah. Karena hal ini akan menghindarkanmu dari perbuatan tercela”.
Apabila kamu melakukan Foreplay dengan tepat, maka pasangan akan merasakan orgasme yang membuatnya puas setelah pernikahan itu terjadi. Agar bisa menerapkan Foreplay dengan tepat, diperlukan pemahaman tentang titik sensitif yang bisa merangsang orgasme pasangan.
Dalam penelitiannya, penerapan Foreplay ini akan membuat waktu berhubungan akan lebih lama sebelum penetrasi itu terjadi. Hasilnya kedua belah pihak pun akan sama-sama diuntungkan.
3. Berikan Ciuman
Saat menerapkan Foreplay, kedua pihak dapat pula berbagai ciuman dan bahkan bisa saling bertukar saliva. Alasannya cukup sederhana, yaitu karena dapat memicu; Syahwat, semangat dan juga meningkatkan gairah.
Bagi suami, penting juga menyelingi ciuman itu dengan kecupan lembut, gigitan ringan dan juga hisapan lidah. Keduanya bisa saling mendesah, merangkul dan memeluk satu sama lain.
Secara tidak langsung, ciuman ini akan memberi isyarat kepada istri apakah ia menerima ajakan berhubungan badan atau bahkan menolaknya. Sehingga hal ini tidak boleh kamu lewatkan begitu saja. Terlebih dengan adanya klaim bahwa ini merupakan salah satu pengantar hubungan yang baik karena memicu semangat.
4. Posisikan Badan Sesuai Ajaran Islam
Cara berhubungan badan menurut Islam yang terkahir ialah dengan menerapkan posisi sesuai ajaran. Hal ini telah di sebut dalam surat Al-Baqarah, tepatnya terkandung dalam ayat 223.
Dalam ajaran islam, kedua belah pihak dapat menerapkan semua gerakan. Meskipun demikan, kami tidak boleh melakukan hubungan badan melalui anus atau di luar waktu. Karena ini merupakan bagian dari tindakan tercela yang bisa mengakibatkan dosa.