Cara Mencegah Pembobolan Data Rekening Bank Dari Nomor HP-Sobat pemburukuis, kejahatan pembobolan rekening perbankan sekarang benar-benar makin mengerikan. Tak berselang lama setelah menutup/ menonaktifkan nomor HP dan ganti yang baru, penjahat dengan leluasa menggarong uang di rekening tabungan. Kejadian ini benar terjadi dan menimpa salah seorang nasabah yang berprofesi sebagai Dokter.
Awalnya, nasabah yang bernama Eric Priyo Prasetyo ini dihubungi orang yang mengaku sebagi staf bank. Si penelepon mengatakan kalau Eric telah tergabung secara otomatis dengan salah satu layanan program Bank Danamon. Eric mengkonfirmasi ke bank dan ternyata pihak bank mengatkan kalau program tersebut tidak ada. Sialnya si penelepon terus menghubungi eric dan menanyakan nomor aktivasi yang dikirimkan si penelepon. Akibat merasa terganggu, Eric lantas menonaktifkan nomor HP nya dan menyerahkan ke pihak Provider.
Setelah dinonaktifkan, masalah tidak lantas selesai. Justru setelah itu, rekening Eric dikuras sama penjahat. Lantas kenapa hal ini bisa terjadi. Pembobolan rekening model ini dapat terjadi karena pelaku mengerti sistem perbankan dan bisa menemukan celah sistem mobile banking. Termasuk menggunakan modus mengkloning nomor HP korban yang sudah tidak aktif. Dalam kasus tadi, ditemukan fakta bahwa nomor HP Eric dikloning di Grapari Jakarta. Dan digunakan untuk membajak email dan membobol rekening.
Lazimnya, sistem mobile banking yang aman harus mengikat nomor telepon dan perangkat telepon. Jadi, apabila salah satu entah itu nomor telpon atau perangkat telpon berubah, harusnya akun mobile banking diblokir otomatis oleh sistem.
Kemudian, seharusnya sebelum memblokir atau mengganti nomor HP, nomor rekening mobile banking harus diblokir terlebih dahulu. Jelasnya, amankan dulu rekeningnya baru nomor HPnya. Dalam hal ini, pemilik rekening ketika hendak mengganti nomor HPnya harus memastikan tidak ada akun perbankan seperti mobile banking dan internet banking, dompet digital yang terhubung dengan no HPnya.
Tips mencegah pembobolan data rekening melalui nomor HP:
1. Nonaktifkan layanan perbankan ketika anda hendak memblokir atau ganti nomor HP
2. Pastikan saldo di rekening sudah kosong
3. Begitu ganti nomor HP, gunakan nomor HP yang baru sebagai nomor verifikasi untuk pengiriman kode OTP layanan perbankan
4. Jangan pernah memberikan data pribadi seperti no rekening, user ID, password, kode PIN/ kode OTP, VV kartu kredit kepada siapapun
5. Jangan sala klik link apapaun yang masuk ke nomor Hp
6. Jangann asal ganti nomor HP. Simcard langsung dibuang, tidak dipatahkan/ digunting.
7. Sebelum ganti nomor HP, setpp layanan perbankan