Amalan amalan di Bulan Ramadhan Untuk Mencari Berkah & Pahala

Amalan amalan di bulan Ramadhan ternyata memiliki nilai yang amat besar bagi setiap umat muslim dunia, khususnya dalam mendapatkan pahala. Hal sekecil apapun yang sifatnya positif dan tidak merugikan orang lain, bisa membawa kita untuk menerima hikmah bahkan pahala lebih besar daripada hari biasanya.

Lantas apa saja amalan amalan di bulan Ramadhan yang bernilai positif dan dapat dilakukan oleh setiap orang muslim? Bagi orang islam, menunaikan ibadah puasa ramadhan adalah suatu kewajiban yang harus di ikuti oleh orang yang masih mampu menjalankannya. Tak cuma itu saja, bahkan saat menahan lapar di siang hari, kita bisa membaca ayat-ayat Al-aqur’an, lalu mengikuti sholat tarawih pada malam harinya.

Sementara itu, bagi orang yang berkecukupan dengan harta berlimpah, bersedekah kepada orang yang berhak seperti Fakir miskin juga termasuk perbuatan yang terpuji dan membawa banyak berkah.

Apakah kamu sadar, semua tindakan yang sudah pemburukuis.com sebut di atas adalah bagian dari amalan amalan di bulan ramadhan? Selain beberapa amalan tersebut, terdapat banyak amalan lainnya yang bisa memberi keberkahan. Pasti penasaran kan? Yuk simak secara lengkap dalam daftar berikut!

Amalan Amalan Di Bulan Ramadhan

amalan amalan di bulan ramadhan
Gambar amalan amalan di bulan ramadhan lisensi pemburukuis.com by Aceng Gimbal

Agar bisa mendapat banyak pahala dan keberkahan saat berada di bulan ramadhan, sebaiknya lakukan aman amalan berikut:

1. I’tikaf di Masjid, Termasuk Amalan Amalan di Bulan Ramadhan

I’tikaf sendiri merupakan bentuk ibadah yang pernah dilakukan oleh Rasul kita. Ketahuilah, ini bukanlah sekedar menjalankan ibadah semata, melainkan fokus pada isolasi diri di sebuah masjid. Tujuan daripada tindakan tersebut yaitu untuk memperkuat iman dengan cara memperbanyak ibadah, termasuk: Shalat, tadarusan, berdzikir, merenung serta memperbaiki diri agar lebih baik dari sebelumnya.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Abu Daud, Abu Hurairah menyatakan bahwa “Nabi kita yakni, Muhammad SAW melakukan praktik beri’tikaf selama sepuluh hari setiap bulannya, dan pada tahun wafatnya, beliau juga melakukan beri’tikaf selama dua puluh hari di bulan Ramadhan”.

Dengan adanya hadist tersebut maka kita menjadi lebih tahu bahwa Nabi SAW saat itu secara rutin melakukan i’tikaf. Bahkan beliau melakukanya pula pada saat bulan suci ramadhan.

2. Mengakhirkan Sahur

Ada pula hadits yang mengajarkan pentingnya untuk kita mengakhirkan sahur sebanyak mungkin. Misalnya hingga menjelang waktu adzan Subuh. Dalam hal ini, Rasulullah SAW dan para sahabatnya dianjurkan untuk mengambil makan sahur secara berkelanjutan sampai menjelang waktu Subuh. Tujuannya tidak lain agar diri mereka memiliki energi yang cukup untuk menunaikan ibadah sholat Subuh dengan baik.

Pasti penasaran kan seperti apa hadist-nya? Hadits tersebut menjelaskan: Ketika rasullullah mendapat pertanyaan tentang jarak antara waktu sahur dan adzan Subuh, seketika itu Rasulullah SAW menjawab “Sebanyak lima puluh ayat”. Ini mungkin merujuk pada jarak waktu antara awal waktu sahur hingga waktu adzan Subuh, yang sekitar setengah atau sepertiga dari jarak waktu antara tengah malam hingga fajar. (Hadits: HR Bukhari & Muslim melalui riwayat Anas Bin Malik Dari Zaid bin Tsabit)

Saat kita mencoba untuk mempraktikkannya, maka mengakhirkan sahur ini bisa saja kita lakukan dengan makan sahur secukupnya hingga waktu menjelang subuh atau hampir mendekati waktu Adzan subuh. Namun dalam praktiknya, kamu tetap wajib memperhatikan kesehatan tubuh dengan menghindari makanan yang berlebihan. Misalnya, mengkonsumsi makanan yang sulit buat di cerna saat sahur.

Dikisahkan pula oleh Sahl bin Sa’ad bahwa ia mengemukakan, “Aku menikmati sahur dengan keluargaku lalu segera beranjak (menuju sholat) sampai akhirnya kami bersama-sama mengalami sujud bersamaan dengan Rasulullah SAW.” (HR Bukhari)

3. Menyegerakan Waktu Untuk Berbuka Puasa

لا يَزالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ

Artinya: Rasulullah SAW bersabda, “Manusia akan senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan buka puasa.” (HR Bukhari & Muslim, dari Sahl bin Sa’ad)

Ayat tersebut mengandung makna bahwa orang-orang yang mempercepat waktu saat berbuka puasa, maka ia akan selalu dalam keadaan baik serta senantiasa berada di jalan yang benar. Dalam konteks ini, “kebaikan” sendiri merujuk pada suatu keadaan yang di impikan oleh setiap umat muslim, yakni terjauhkan dari segala perbuatan dosa serta kesalahan. Bahkan selalu berada dalam ridha Allah SWT. Oleh karena itu, dengan kita menyegerakan berbuka puasa, maka kita telah menunjukkan niat dan kesungguhan yang baik saat menunaikan ibadah puasa Ramadhan.

4. Membaca Doa Ketika Hendak Berbuka Puasa

Menurut HR Ibnu Majah mengatakan bahwa Abdullah bin Amr bin Ash meriwayatkan perkataan Nabi SAW yang berbunyi bahwa ketika seseorang mengakhiri puasanya dengan mempersembahkan doa, maka doa tersebut tidak akan ditolak oleh Allah.

5. Menyusuri Lailatul Qadr serta Membebaskannya dari Kelam

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

Artinya: Rasul SAW berkata, “Carilah lailatul qadr dalam malam ganjil dari sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR Bukhari & Muslim, dari Aisyah)

Tak cuma dari ayat tersebut saja, Abu Hurairah juga meriwayatkan: Sungguhlah Rasulullah SAW bersabda, “Jikalau seseorang menjaga kebangunan pada malam lailatul qadr dengan kesungguhan iman dan keyakinan, maka Allah akan melunakkan beban dosanya yang telah terlanjur ia perbuat di masa kelam.” (HR Bukhari Muslim)

Amalan Amalan Di Bulan Ramadhan Yang Umum Dilakukan

Dari kelima amalan di atas, tentu banyak orang yang sampai hari ini masih mengabaikannya. Bukankah ini benar? Walaupun demikian, tetap ada orang yang masih mengamalkannya. Lalu apa saja amalan amalan di bulan Ramadhan yang sering dilakukan oleh orang muslim hingga kini? Berikut daftarnya:

Dari lima praktik di atas, tentu saja banyak umat muslim yang hingga saat ini mengabaikannya. Bukankah kenyataannya demikian? Meskipun itu merupakan fakta, masih ada juga lo segelintir orang yang konsisten menjalankannya. Kemudian, apa sajakah amalan amalan di bulan Ramadhan yang hingga kini dipraktikkan oleh umat Islam? Mari kita simak daftarnya di bawah ini:

  • Tadarus Al-Qur’an. Tadarusan sama pula dengan membaca Al-Qur’an. Namun praktik ini kerap terjadi pada saat momen tertentu saja, misalnya di bulan Ramadhan penuh berkah 2023 ini. Tidak mengenal waktu, dari pagi sampai malam dan hingga menjelang sahur, orang-orang antusias membaca Al-Aqur’an di Masjid secara bergantian.
  • Shalat Tarawih. Ini termasuk pula dalam amalan amalan di bulan Ramadhan yang hingga kini terus populer dalam kehidupan umat Islam. Dari anak-anak, remaja, sampai orang tua, beriring-iringan mendatangi masjid guna menunaikan sholat isyak dan selanjutnya Tarawih berjamaah.

Keduanya termasuk amalan amalan di bulan Ramadhan yang bersifat umum, bahkan hampir semua umat muslim sebenarnya sanggup menjalankannya. Namun ketahuilah, tanpa niat dan tekat mencari Ridho Allah, maka semua amalan tersebut tidak akan menuai keberkahan. Oleh karena itu, perbaiki dari sekarang. Awali lah dengan Doa Mandi Puasa Qadha Ramadhan jika kamu sedang dalam keadaan junub. Lalu jangan lupa pula untuk menunaikan ibadah puasa.

Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!