Cara Aman Menghapus Data Pribadi dari Aplikasi Pinjaman Online-Sobat pemburukuis, sekarang ini banyak aplikasi pinjaman online alias pinjol yang begitu gencar menawarkan dana pinjaman dengan iming-iming syarat mudah dan cepat. Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan, tak heran jika ada sebagian masyarakat yang tertarik dengan pinjaman online. Tanpa berpikir lebih, ada sebagian orang yang langsung apply ke aplikasi pinjol.
Apakah melakukan pinjaman secara online ini salah? Tidak juga sob. Asalkan kamu memilih aplikasi pinjol yang resmi dan diawasi OJK. Sebab, jika kamu ternyata menggunakan pinjol yang tidak resmi, bisa-bisa kamu akan menghadapi masalah di kemudian hari. Yang paling sering menjadi keluhan adalah bahwa pinjol tidak resmi ini sering meneror nasabah kalau kamu telat melakukan pembayaran. Tidak tanggung-tanggung, pihak pinjol tidak resmi ini bisa mengirimkan WA, SMS berkali-kali dalam satu hari.
Mereka bisa menggunakan kata-kata kasar dalam mengirimkan pesannya. Sayangya tidak hanya kepada pihak yang berutang saja kata-kata tak pantas tersebut meluncur. Hal ini berlaku juga kepada nomor kontak kerabat atau siapa saja yang ada di dalam kontak HP kita. Tentunya ini sangat meresahkan dan mengganggu. Belum lagi faktor denda atau bunga yang cukup besar kalau kita telat bayar. Bahkan bisa lebih besar dari nominal pengajuan pinjaman kita kalau kita sampai telat bayar. Dengan demikian, bukannya kita bisa menyelesaikan masalah dengan pinjol tersebut, tetapi mendapatkan masalah baru.
Otoritas Jasa Keuangan alias OJK sendiri telah menyampaikan himbauan kepada masyarakat untuk melakukan pinjaman online yang sudah legal.
baca juga: Pajak Motor dan Mobil 2024 se-Indonesia
Nah meskipun kamu misalnya telah mengajukan pinjaman ke pinjol resmi dan selesai melakukan angsuran, kita harus ingat bahwa berkas data pribadi kita ada di pinjol. Data pribadi yang umum diminta biasanya adalah KTP serta foto selfie dengan KTP. Ada juga permintaan untuk bisa melakukan panggilan telepon ke nomor HPmu. Kemudian ada kontak keluarga/ kerabat yang bisa sewaktu-waktu dihubungi pihak pinjol. Lalu mereka juga meminta akses untuk bisa membaca ID dari informasi panggilan ataupun perangkat yang kamu gunakan. Dengan demikian, pihak pinjol bisa mengetahui lokasi nasabah. Bahkan data-data seperti file, video, gambar ataupun media lainnya bisa pihak pinjol akses.
Nah kasarnya semua data pribadi kita dipegang pihak Pinjol sewaktu kita mengajukan pinjaman. Alangkah lebih baiknya, setelah selesai bayar pinjol kita menghapus data kita dari pinjaman online tersebut. Supaya tidak ada kekhawatiran data kita disalahgunakan pihak-pihak tidak bertanggungjawab. Akan tetapi, pertanyaannya bagaimana cara menghapus data kita dai pinjaman online? Kali ini pemburukuis.com akan mengulas cara aman dan mudah menghapus data kita dari pinjol.
Cara Aman Menghapus Data dari Pinjaman Online
1. Hapus Data di Aplikasi Pinjaman Online
Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan menghapus semua datamu di aplikasi pinjol. Cara ini terbilang sangat mudah dan praktis. Kamu tinggal membuka menu pengaturan pada hpmu kemudian pilih “Pengaturan Aplikasi”. Cari aplikasi pinjol yang ingin kamu hapus data-datanya kemudian pilih “Hapus Data dan Cache”. Dengan melakukan hal tersebut, maka data-datamu yang tersimpan di aplikasi pinjol akan dihapus secara otomatis.
2. Hapus aplikasi pinjol secara permanen
Langkah menghapus aplikasi pinjol di HP ini bisa kamu lakukan setelah melunasi semua utang beserta bunga pinjol. Pastikan terlebih dahulu bahwa semuanya sudah clear, dan tidak ada lagi sisa hutang yang harus kamu bayar.
Kalau kamu sudah yakin langsung saja unistall aplikasi pinjol dari HPmu. Caranya kamu harus mencari aplikasi pinjol di HPmu kemudian klik dan pilih “hapus instalasi”. Namun, sebelum menguninstall aplikasi pinjol, alangkah lebih baiknya kamu menghapus semua data-data pribadimu di aplikasi pinjol tersebut. Cara menghapus data-data tersebut sudah pemburukuis.com tulis di poin pertama.
3. Langsung Hubungi Call Center Pinjol
Kamu juga bisa menghubungi pihak customer care dari tempatmu melakukan pinjaman online untuk melakukan penghapusan data. Tentusaja kamu harus menunjukkan bukti bahwa pinjamanmu sudah lunas dan tidak ada masalah apapun. Sampaikan alasan kalau kamu sudah tidak ingin melakukan pinjaman online lagi dan meminta penghapusan data-data pribadi. Pihak Pinjol resmi tentunya akan menghormati hak-hakmu dengan menghapus data-datamu.
4. Melapor ke Otoritas Jasa Keuangan
Jika 3 langkah di atas mulai dari menghapus data-data di aplikasi, uninstall aplikasi pinjol sampai melapor ke CS Pinjol sudah kamu lakukan dan ternyata kamu merasa masih belum save. Kamu bisa mengambil langkah berikutnya dengan cara langsung menghubungi OJK. Sebab OJK ini memang mempunyai tugas dan kewenangan dalam mengontrol dan mengawasi berbagai pinjaman online di masyarakat baik yang resmi maupun tidak resmi.
Kamu bisa membuat laporan dan mengirimkannya melalui email waspadainvestasi@ojk.go.id. Atau kamu bisa langsung menghubungi nomor kontak resmi OJK di nomor 157. OJK juga menyediakan layanan WhatsApp di nomor 081-157-157.
Awas yak, jangan sampai salah mengirimkan WA atau menghubungi nomor lainnya. Kemudian untuk website resmi OJK adalah ojk.go.id.
5. Melunasi hutang secara tertib
Bila kamu mempunyai pinjaman online, sebaiknya melakukan angsuran dengan tertib. Usahakan untuk tidak sampai terlambat melakukan pembayaran meskipun satu hari saja. Kamu bisa memasang alarm di HPmu satu hari sebelum deadline pembayaran agar tidak kelupaan. Jika kamu tertib mengangsur pinjaman beserta bunganya sampai selesai artinya kamu tidak mempunyai reputasi buruk di mata pinol. Kalau begini, jika nantinya sudah selesai melunasi pinjol, kamu bisa hapus data-datamu yang ada di aplikasi pinjol.
6. Mengganti nomor HP dan Menghapus akun medsos
Cara ini bisa kamu lakukan kalau ternyata masih mendapatkan teror berupa SMS, WA atau telpon dari pihak pinjol. Akan tetapi biasanya hal ini terjadi kalau kamu melakukan pinjaman online di aplikasi yang tidak resmi. Kamu bisa mengganti nomor HP supaya tidak mendapatkan teror.
Setelah menghubungi call center tetapi masih tetap saja mendapatkan gangguan berupa telepon ataupun SMS, kamu bisa mengambil langkah terakhir. Langkah ini terbilang extrem yaitu mengganti nomor HP bahkan sampai menutup akun media sosial. Dengan melakukan penggantian nomor HP, tentunya kamu tidak akan mendapatkan teror dari pihak pinjol.
Penutup
Sobat pemburukuis, demikian beberapa langkah yang bisa kamu ambil untuk menghapus data pribadimu di aplikasi pinjaman online. Nah bila kamu belum sampai berhubungan dengan pinjaman online, alangkah lebih baiknya untuk bisa menghindarinya. Sebab sekali kamu mengajukan pinjaman, maka pihak pinjol bisa mengakses semua data-data rahasimu yang ada di HP. Ya mendingan kalau kamu melakukan pinjaman di pinjol resmi yang diawasi OJK. Kalau ternyata kamu minjamnya ke pinjam tidak resmi, kamu bisa menghadapi banyak masalah di kemudian hari. Mulai dari mendapatkan teror, intimidasi dan lain sebagainya.
Kalau kamu sedang menghadapi pinjol, usahakan tertib bayar. Dan kalau sudah lunas, segera hapus data-datamu agar aman.